Kampung Tanjung Gadang Entaskan Kemiskinan Melalui Program Zakat Produktif

    Kampung Tanjung Gadang Entaskan Kemiskinan Melalui Program Zakat Produktif

    PESSEL-Perangi kemisikinan, masyarakat Kampung Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) lakukan pengentasan kemiskinan melalui program zakat produktif.

    Sebab zakat yang disalurkan kepada penerima bukan berbentuk uang, namun berupa ternak seperti ayam, kambing, dan lainnya.

    Melalui inovasi zakat produktif itu, sehingga kampung itu ditetapkan pula sebagai kampung zakat pertama di Pessel.

    Peresmian kampung zakat itu pada Jumat (20/1/2023) lalu oleh Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah, dengan juga dihadiri Kakan Kemenag Pessel, Abrar Menanda, Anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni, serta unsur pimpinan Baznas Pessel.

    "Melalui program zakat produktif ini, yang kami salurkan ke penerima bukan dalam bentuk uang, namun berupa ternak seperti ayam, kambing, dan lainnya yang bersifat menghasilkan, " kata Ketua Kampung Zakat Kampung Tanjung Gadang, Syafridon, Selasa (23/1/2023) di Painan.

    Melalui inovasi itu dia berharap secara perlahan tapi pasti ekonomi masyarakat di kampung itu akan terus membaik seiring berjalannya waktu.

    "Mudah-mudahan penerima zakat pertama, beberapa tahun kedepan bisa pula sebagai pemberi zakat nantinya. Sebab zakat yang mereka terima itu adalah berupa ternak seperti ayam, kambing dan hewan lainnya yang bisa berkembang biak di kampung Tanjung Gadang, " ujarnya.

    Diakuinya bahwa warga Kampung Tanjung Gadang merupakan warga yang aktif berzakat. Sebagian besar masyarakat berprofesi petani. Karena petani, sehingga zakat yang mereka keluarkan dalam bentuk hasil pertanian pula.

    Cuma kata dia, kebiasaan berzakat di kampung itu diselenggarakan dengan cara membagikannya secara langsung kepada warga yang sebelumnya mengikuti berdoa syukuran di rumah warga yang berzakat.

    Mereka yang mengikuti acara tidak hanya menerima uang yang berisikan zakat, namun mereka juga dijamu dengan makanan dan minuman.

    "Setelah bermusyawarah dengan jamaah mesjid, ketua kelompok tani, tokoh masyarakat dan elemen masyarakat lainnya. Sehingga disepakati untuk mendirikan Kampung Zakat dengan pola penyaluran berupa hewan ternak tersebut. Sebab akan lebih bermanfaat serta juga bisa dijadikan sebagai usaha produktif oleh si penerima, " ungkapnya.

    Wakil Bupati Pessel, Rudi Hariyansyah, saat peresmian Kampung Zakat itu berpesan agar pengelola zakat mengedepankan azas keterbukaan dan akuntabilitas, sehingga seluruh kegiatan berlangsung sesuai dengan harapan dan pastinya mendapat sokongan penuh dari masyarakat.

    Dia juga mengajak agar penerima zakat produktif mendapat pendampingan agar tujuan dari pemberian zakat bisa tercapai maksimal.

    "Saya berharap semoga Kampung Zakat Tanjung Gadang menjadi percontohan, serta menjadi inspirasi pula bagi masyarakat Pessel untuk juga mendidrian kampung zakat lainnya di daerah ini, " timpal Rudi. (rel)

    pessel sumbar
    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Perbedaan Idul Fitri, Bupati Pessel Ingatkan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Rusma Yul Anwar Akan Evaluasi OPD...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Presiden Jokowi Jamu Santap Malam Para Pemimpin dan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK
    Dekat di Hati Masyarakat, Satgas Yonif 115/ML Membina Kemampuan Bola Voli Masyarakat Kampung Yambi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara Pembukaan Kemah Bakti dan Sosialisasi Krida Saka Dirgantara
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa

    Ikuti Kami